Panglima TNI Siap Kirim Kopassus
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah akan mengirim prajurit Kopassus untuk memperketat pengamanan sejumlah kantor perwakilan/kedutaan Indonesia di beberapa negara yang dianggap rawan dan berbahaya.
Hal tersebut tertera dalam kesepakatan yang ditandatangani menlu Retno Marsudi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di kantor Kemenlu, Rabu (20/12).
Kedubes pertama yang akan segera menerima bantuan pengamanan adalah KBRI Kabul, Afganistan.
Anggota TNI dari satuan Kopassus akan mulai ditempatkan di gedung Kedubes sejak Januari 2018 mendatang.
Dalam pidatonya, Marsekal Hadi mengatakan bahwa pemerintah melihat kondisi Iraq yang semakin tidak stabil. Wilayah yang dikuasai oleh Taliban dan ISIS semakin meluas.
Sementara serangan-serangan kelompok bersenjata ke kantor-kantor kedutaan asing di Kota Kabul terus meningkat selama tahun 2017.
Maka dari itu, ia menganggap perlu untuk segera dilakukan pengamanan di kedubes RI. Kesepakatan dengan Kemlu akan menjadi payung aturan untuk penempatan anggora TNI di luar negeri.
“Kami akan siapkan prajurit-prajurit terbaik yang loyal dan profesional,” janji Hadi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan siap mengirim prajurit-prajurit terbaik yang loyal dan profesional, dari Kopassus.
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Panglima TNI Bersama Sejumlah Tokoh Tinjau Arus Balik Lebaran 2024, Lihat
- Bamsoet Dukung Panglima TNI Menindak Tegas OPM
- OPM Mengganggu Aktivitas Masyarakat, Panglima TNI: Saya Akan Tindak Tegas