Please, Jangan Mengadu Marsekal Hadi dengan Jenderal Gatot

Please, Jangan Mengadu Marsekal Hadi dengan Jenderal Gatot
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) mengikuti acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap. Foto: Ricardo/JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR  Charles Honoris meyakini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sudah memiliki pertimbangan matang dalam membatalkan mutasi sebagian perwira tinggi (pati) yang telah diputuskan di era kepemimpinan Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebab, Hadi sebagai Panglima TNI pasti tahu kebutuhan di institusi yang dipimpinnya guna menoptimalkan jalankan roda organisasi.

"Setiap pemimpin juga pasti memiliki metodologi dan cara kerjanya sendiri," tegas Charles, Rabu (20/12). 

Baca juga: Panglima TNI Batalkan Mutasi Pati Era Gatot, Ini Alasannya

Karena itu, Charles menyebut sah-sah saja ketika Marsekal Hadi memiliki kebebasan dalam mengisi jabatan-jabatan di TNI demi memenuhi kebutuhan organisasi. "Selama itu tidak melanggar aturan," katanya. 

Selain itu Charles juga mengatakan, keputusan Marsekal Hadi membatalkan kebijakan di era Jenderal Gatot juga tak perlu dipolemikkan. "Tidak perlu juga mengadu-adu antara panglima baru dengan panglima yang lama," katanya. 

Sebelumnya, Marsekal Hadi membatalkan sejumlah mutasi pati di institusinya yang diputuskan di  era kepemimpinan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Hadi mengaku punya alasan tersendiri sehingga membatalkan kebijakan yang diputuskan semasa Gatot menjadi Panglima TNI itu.(boy/jpnn)


Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pasti memiliki pertimbangan matang dalam membatalkan mutasi sebagian perwira tinggi yang diputuskan di era Gatot Nurmantyo.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News