Panglima TNI: WNI dari Hubei Dikarantina di Natuna

Panglima TNI: WNI dari Hubei Dikarantina di Natuna
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2020 di GOR A. Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengungkapkan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, Tiongkok, akan dikarantina di Natuna.

"Kami memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk. Yang terbaik dan terpilih adalah Natuna," kata Hadi di sela pelepasan tim evakuasi WNI di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (1/2).

Menurut Hadi, TNI memiliki pangkalan militer lengkap dengan fasilitas rumah sakit di Natuna. Jarak fasilitas militer itu sampai ke tempat penduduk di antara lima sampai enam kilometer. Lokasi Natuna, kata dia, juga cukup dekat dengan Tiongkok.

"Sehingga nanti saudara kami yang telah tiba langsung masuk ke tempat penampungan. Mampu tampung sampai 300 orang dilengkapi berbagai kebutuhan," jelas Hadi.

Hadi sendiri mendukung penuh upaya pemulangan 245 WNI di Hubei. Hadi juga menekankan TNI akan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan. (tan/jpnn)
Borobudur Marathon Bakal Seperti di Tokyo:

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengungkapkan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, Tiongkok, akan dikarantina di Natuna.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News