Panglima TNI Yakini Rakyat Indonesia Kesatria Tak Takut Mati
Sedangkan Indonesia, lanjut Gatot, masyarakatnya hidup bergotong-royong. “Indonesia negara yang sangat besar, penduduknya kumpulan kesatria. Mengapa, karena kita berhasil merebut kemerdekaan dengan cara budaya kita seorang kesatria. Merebut kemerdekaan pun dengan cara gotong royong,” ungkap Gatot.
Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1982 itu menuturkan, penduduk kesatria berjuang dengan kemampuan diri sendiri dan senjata apa adanya. “Sekarang berubah, jadi bukan hanya kesatria tapi patriot. Indonesia adalah kumpulan manusia patriot karena memerdekakan negaranya,” ujarnya.
Hal yang perlu diingat, kata Gatot, Indonesia ada kumpulan kesatria dan orang-orang yang tidak takut mati. Karena itu ketika rakyat Indonesia diperlakukan secara salah dan merasa harga dirinya terusik maka pasti akan angkat senjata. “Kalau angkat senjata tidak bisa, gebuk,” tegasnya.(boy/jpnn)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, rakyat Indonesia pasti akan bergerak jika diperlakukan secara salah hingga harga dirinya terusik.
Redaktur & Reporter : Boy
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- BPIP Gandeng Content Creator untuk Menggaungkan Spirit Pancasila
- Kepala BPIP: Segera Mengimplementasikan Pendidikan Pancasila di Sekolah
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini