Pansus Perlu Klarifikasi Langsung SBY dan Marsilam

Pansus Perlu Klarifikasi Langsung SBY dan Marsilam
Pansus Perlu Klarifikasi Langsung SBY dan Marsilam
JAKARTA - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century, Bambang Soesatyo mengusulkan agar SBY segera dipanggil untuk dimintai keterangan. Pemanggilan terhadap SBY bukan dalam kapasitasnya sebagai Presiden hasil Pilpres 2009, melainkan mantan presiden periode 2004-2009.

Alasan Bambang, pemanggilan atas SBY itu dimaksudkan untuk mengklarifikasi soal kehadiran Marsilam Simanjutnak dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sebelum diputuskannya dana bailout untuk Bank Century. “Sejauh ini, pansus sedang menjajaki dan mempertimbangkan mengundang SBY dalam rapat konsultasi untuk memberikan klarifikasi dengan berbagai keterkaitan dari saksi-saksi lain seperti Boediono, Marsilam Simandjuntak, dan Sri Mulyani,” ujar Bambang.

Politisi partai Golkar itu menambahkan, klarifikasi langsung SBY semakin diperlukan lantaran Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha menegaskan bahwa SBY tidak pernah menginstruksikan Marsilam Simanjuntak untuk menghadiri rapat KSSK. "Padahal berdasarkan dokumen yang diterima pansus, presiden sudah diberitahu sejak Century kalah kliring tanggal 13 November 2008, dan Ketua KSSK saat itu, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa semua yang diputuskan KSSK dilaporkan kepada presiden," tandasnya.

Selain itu, lanjut Bambang, Marsilam Simanjuntak juga pernah mengaku kehadirannya di rapat di Depkeu itu lantaran perintah Presiden. Bambang menegaskan bahwa mantan Jaksa Agung itu juga akan dipanggil Pansus. “Klarifikasi SBY nantinya bisa dikonfrontir dengan keterangan Marsilam yang juga direncanakan diundang oleh pansus," tandasnya.

JAKARTA - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century, Bambang Soesatyo mengusulkan agar SBY segera dipanggil untuk dimintai keterangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News