Pansus Pilpres Tak Punya Makna

Dijelaskan Marwan, proses pembentukan pansus tidak mudah. Sebab Pansus harus melalui kajian badan musyawarah (Bamus) DPR serta dibawa ke sidang paripurna. Ia pun merasa pesimis pansus akan terbentuk dalam waktu cepat, sementara pelantikan anggota DPR baru periode 2014-2019 pada 1 Oktober 2014. Selain itu, DPR saat ini sedang fokus membahas APBN yang harus segera diselesaikan komisi-Komisi di DPR bersama Badan Anggaran DPR.
"Hiruk-pikuk pansus jadi kontra produktif setelah rakyat memilih. Rencana pembentukan Pansus malah bisa di-bully masyarakat karena tidak relevan,” tukas Marwan yang juga ketua Fraksi PKB di DPR ini.
Menurutnya, lebih baik saat ini semua pihak melakukan rekonsiliasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih menyejahterakan rakyatnya secara merata kedepannya. ”Dalam demokrasi ada fair play, jadi mari semua menata kembali proses itu,” tegas Marwan.
Dalam kesempatan itu, Marwan menyinggung masalah yang terkait persiapan pembentukan kabinet Jokowi-JK. Menurutnya, PKB akan menyerahkan ’Buku Hijau PKB’ kepada Jokowi saat menghadiri pembukaan Muktamar PKB di Surabaya pada Sabtu 30 Agustus mendatang. Buku Hijau tersebut isinya membahas kabinet.
”Yang dibahas di buku itu mulai soal APBN, arsitektur kabinet, ketahanan pangan dan pertanian. Selain itu, Buku Hijau membahas juga persoalan energi, pendidikan, pedesaan serta pertahanan dan keamanan. Termasuk pembahasan soal perampingan kabinet,” terang marwan.
Dijelaskannya pula, PKB ada beberapa opsi terkait postur dan arsitektur kabinet itu. Opsi-opsi itu menurut Marwan sedang didalami pihaknya. Ia menambahkan penyusunan Buku Hijau PKB ini melibatkan sejumlah pakar dari kalangan nahdliyin. Ahli-ahli tersebut sebelumnya diajak berdiskusi yang digelar secara terbuka.
Semua professor doktor dari nahdliyin menyumbangkan ide dan pemikirannya bagi kemajuan bangsa dan negara. ”Kami bersama-sama mendalami semua masalah yang dihadapi pemerintahan mendatang diberbagai bidang,” pungkasnya. (ind)
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wapres terpilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan