Pantai Pasir Perawan, Wisata Laut Murah Meriah di Perairan Jakarta
jpnn.com - Warga yang ingin mengisi libur akhir pekan dengan menikmati suasana pantai tak perlu bingung. Di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, ada sebuah lokasi eksotis bernama Pantai Pasir Perawan.
Di obyek wisata seluas kurang lebih satu hektare ini, warga tidak hanya dimanjakan pasir putih dan matahari pantai, tapi juga pemandangan hutan mangrove yang menawan.
Selain disuguhkan panorama alam, di Pantai Pasir Perawan, warga juga bisa berenang, berjemur dan bermain kano. Atau menghabiskan waktu dengan duduk santai di atas gazebo sambil menyantap ikan bakar kakap merah dan es kepala muda di pinggir pantai.
Di pantai ini, warga juga disediakan penginapan (homestay) dengan harga sewa bervariasi antara Rp 300-500 ribu. Bagi warga yang memiliki jiwa petualang, bisa berkemah di pinggir pantai dengan menyewa tenda ukuran besar Rp 100 ribu dan ukuran sedang Rp 70 ribu per malam.
Ito (23), salah satu pengunjung asal Bekasi, Jawa Barat mengaku takjub dengan keindahan Pantai Pasir Perawan. Pantai ini dinilai masih alami seperti belum terjamah manusia.
"Lain kali saya mau ajak kawan-kawan dan saudara menginap. Rugi rasanya kalau nggak bermalam di sini," ujarnya, Sabtu (15/4).
Menurutnya, Pantai Pasir Perawan sangat pantas dimasukan dalam daftar tujuan wisata pilihan saat akhir pekan. Terlebih, untuk menikmati pantai ini, pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
"Ongkos liburan ke pantai ini murah. Tempatnya pun bersih. Cocok buat rekreasi keluarga," ucapnya.
Warga yang ingin mengisi libur akhir pekan dengan menikmati suasana pantai tak perlu bingung. Di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan
- Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,7 Persen pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Nasional
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota
- Dukung Jakarta sebagai Kota Global, FJB Bawa Misi Tingkatkan Kualitas SDM