Pantau Pergerakan Gajah Sumatera, KLHK Pasang Teknologi GPS
Setelah pemasangan GPS Collar selesai, tim melakukan pemantauan hingga gajah sadar dan bergabung kembali dengan kelompok.
Adapun data gajah yang dipasang GPS Collar adalah gajah betina, berusia 25 s/d 30 tahun, berat badan adalah 2.500 Kg dan tinggi badan 219 Cm.
Ismanto menyampaikan apresiasi kepada tim yang berhasil memasang GPS Collar atas kerja keras, dedikasinya dan kerja samanya.
"Meski pekerjaan ini dilakukan pada bulan Ramadhan, ditengah wabah pandemi dengan kondisi topografi TNBBS, dapat dilaksanakan sesuai rencana," ucapnya.
Selanjutnya, dilakukan pemantauan secara langsung kepada kelompok gajah oleh tim blokade dan dilakukan pemantauan melalui satelit.
GPS Collar diatur dengan interval transmisi sinyal per satu jam bisa dimonitor melalui web application dan mobile application.
Mobile application menampilkan monitoring posisi GPS Collar dan histori pergerakan GPS Collar.
Sedangkan web application menampilkan GPS Collar secara near real time dalam bentuk 3 dimensi.
Pemantauan secara langsung dilakukan kepada kelompok gajah oleh tim blokade melalui satelit.
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Coros Meluncurkan Vertix 2S di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian