Pantun Politik ala Bamsoet soal Beda Kiai Ma'ruf & Sandiaga

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo membacakan pantun saat hendak mengakhiri tugasnya memimpin sidang bersama DPR dan DPD dengan agenda pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (16/8) siang.
Legislator Golkar yang beken disapa dengan panggilan Bamsoet itu menyampaikan dua bait pantun yang membuat acara kenegaraan tersebut jadi terkesan rileks.
Pantun dari Bamsoet -panggilan akrab Bambang- menyoroti calon wakil presiden (cawapres) dari dua kubu. Yakni Kiai Ma’ruf Amin dan Sandiaga S Uno.
Kiai Ma’ruf merupakan cawapres yang akan mendampingi Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sedangkan Sandiaga merupakan cawapres pendamping Prabowo.
Berikut ini adalah pantun pertama dari Bamsoet;
Pak Jokowi peka bencana
Pergi ke lombok menginap di tenda
Kiai Ma’ruf Amin ibarat buah kelapa
Tidak muda tapi banyak sari patinya
Tawa dan tepuk tangan pun menggema menimpali pantun pertama Bamsoet. Selanjutnya, mantan wartawan itu melanjutkan pantunnya yang kedua.
Pak Prabowo ketua Gerindra
Sering terima tamu di Kartanegara
Publik mengira akan tunjuk ulama
Ternyata wakil yang tak disangka
Ketua DPR Bambang Soesatyo membacakan pantun sebelum mengakhiri tugasnya memimpin sidang bersama DPR dan DPD yang beragenda pidato kenegaraan Presiden Jokowi.
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!