Pantura Minim Penerangan, Warga Mengeluh
jpnn.com - BATANG - Mulusnya jalus Pantura tak diimbangi dengan adanya penerangan yang memadai. Minimnya penerangan jalan itu juga menjadi keluhan warga.
Edi (27) warga Batang mengatakan, kegelapan yang terjadi di daerahnya acap kali menjadi perbincangan warga.
"Rata-rata orang yang mampir ke warung saya kan orang jauh-jauh, pasti mereka ngomongnya soal jalannya gelap," kata pemilik warung makan di tepi jalur Pantura Batang itu.
Edi menambahkan, tidak adanya penerangan jalan tersebut hampir terjadi di sepanjang jalur Pantura Batang. "Kalau gelap memang dari batas masuk kota Batang ke timur mas. Itu dah gelap semua. Apalagi Subah, Gringsing, itu parah. Masak mau lebaran juga ndak dibenahi," timpalnya.
Sementara itu, Rozikin, (30) warga Comal, Pemalang mengatakan, tidak adanya penerangan jalan terdapat di antara Pekalongan-Pemalang. "Saya kalau pulang kerja dari Pekalongan pasti malam. Jadi terasa sekali kalau jalanan itu memang gelap. Apalagi ini mendekati arus mudik," ungkapnya.
Dia berharap, pemerintah segera melakukan tindakan untuk mengatasi hal itu. Sebab, kata Rozikin, tidak menutup kemungkinan karena minimnya penerangan berpotensi terjadinya kecelakaan. "Kalau arus padat, kan bahaya. Kalau penerangan tidak ada juga bisa terjadi kecelakaan mas," pungkasnya.
Sementara itu, Rozikin, (30) warga Comal, Pemalang mengatakan, tidak adanya penerangan jalan terdapat di antara Pekalongan-Pemalang. "Saya kalau pulang kerja dari Pekalongan pasti malam. Jadi terasa sekali kalau jalanan itu memang gelap. Apalagi ini mendekati arus mudik," ungkapnya.
Dia berharap, pemerintah segera melakukan tindakan untuk mengatasi hal itu. Sebab, kata Rozikin, tidak menutup kemungkinan karena minimnya penerangan berpotensi terjadinya kecelakaan.
BATANG - Mulusnya jalus Pantura tak diimbangi dengan adanya penerangan yang memadai. Minimnya penerangan jalan itu juga menjadi keluhan warga.
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia