Papua Nugini Selidiki Pernyataan East Sepik yang Mendukung KKB
jpnn.com, JAYAPURA - Pemerintah Papua Nugini (PNG) menyelidiki sejumlah warganya yang dikenal sebagai kelompok East Sepik yang menyatakan akan membantu kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Duta Besar RI di Port Moresby Andriana Supandi kepada ANTARA, Rabu, mengakui Pemerintah PNG melalui Menlu Soroi Eoe menyatakan tindakan para pelaku di video yang beredar tersebut sebagai kriminal.
"Menlu PNG dalam keterangannya kepada wartawan di Port Moresby menyatakan kasus tersebut sedang diinvestigasi oleh Pemerintah PNG," kata Dubes Supandi.
Dia menambahkan, Panglima Militer PNG Mayjen Gilbert Toropo juga menyatakan kelompok dalam video tersebut tidak mewakili negara PNG.
"Mereka adalah kelompok kejahatan yang akan bertentangan dengan posisi PNG terhadap RI sebagai negara tetangga yang bersahabat," kata Dubes Supandi saat dihubungi dari Jayapura.
Kelompok East Sepik dalam videonya menyatakan akan membantu KKB di Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri secara terpisah menegaskan TNI dan Polri siap mengamankan wilayah Indonesia dari ancaman tersebut.
"Indonesia adalah negara yang berdaulat, dan Papua bagian dari NKRI," kata Irjen Fakhiri. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Papua Nugini akan menyelidiki tindakan kelompok East Sepik yang menyatakan akan membantu KKB di Papua. Pemerintah PNG menyatakan tindakan itu merupakan kriminal.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Pengamat Militer Apresiasi Jenderal Agus Atas Keberanian Mengubah Penyebutan KKB Jadi OPM
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua
- Jenazah Letda Oktavianus Dimakamkan di TMP dan Dapat Kenaikan Pangkat
- TB Hasanuddin: Perubahan Penyebutan KKB Menjadi OPM Memiliki Dampak Politis