Para Atlet Wanita Afghanistan Bersedih Hati tak Bisa Berangkat ke Paralimpiade Tokyo

Para Atlet Wanita Afghanistan Bersedih Hati tak Bisa Berangkat ke Paralimpiade Tokyo
Arsip 13 Januari 2020 ketika warga Afghanistan bebas berolahraga di mana dalam foto ini para pemain dalam "rugby salju" di Kabul. Foto: AFP/WAKIL KOHSAR)

"Ada banyak kemajuan, baik dalam Olimpiade maupun Paralimpiade," kata dia mengenai kejadian puluhan tahun belakang ini. "Di tingkat nasional pesertanya banyak, atletnya banyak, tapi kita hanya bisa memprediksi dari apa yang terjadi di masa lalu."

"Sebelumnya pada era Taliban orang tak bisa bertanding, tak bisa berpartisipasi, apalagi atlet putri," tambahnya.

"Bagi saya, itu memilukan," kata dia. "Ini akan menjadi atlet taekwondo putri pertama Afghanistan yang ambil bagian. Ini proses bersejarah.

Dia bersemangat untuk ambil bagian. Dia sangat bersemangat dalam berlomba."

"Zakia bakal menjadi panutan yang hebat bagi perempuan-perempuan lain di negara ini," pungkasnya. (rtr/antara/jpnn)

Mimpi indahnya para atlet wanita hancur di tengah kacaunya Afghanistan yang diserang Taliban


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News