Para Investor Bitcoin Sebaiknya Waspada

Lebih lanjut, Oscar menekankan Indodax memandang koreksi pasar sebagai bagian alami dari perjalanan menuju kematangan pasar kripto.
Meskipun koreksi harga bisa menimbulkan ketidakpastian sementara, tetapi dapat menjadi peluang bagi investor yang berani memasuki pasar pada saat kondisi seperti ini.
Dia turut menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi koreksi pasar, seperti musim pajak di AS, halving Bitcoin, suku bunga, dan fluktuasi arus masuk ETF (Exchange-Traded Fund).
"Koreksi saat ini adalah bagian yang tak terhindarkan dari perjalanan menuju perkembangan ekosistem kripto, di mana keberanian dan kehati-hatian harus saling beriringan," ucapnya.
Momen pasca halving Bitcoin dipercaya akan meningkatkan harga secara signifikan, walaupun kemungkinan bakal terjadi penurunan sementara yang dikenal sebagai penyesuaian.
Namun, apa yang dianggap lebih penting adalah memiliki trading plan yang matang.
Dengan begitu, setiap trader dan investor sudah mengetahui langkah apa yang harus diambil saat harga Bitcoin naik maupun turun.
Namun, Oscar menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan momen seperti ini untuk melakukan investasi dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) melalui fitur "Investasi Rutin" di Indodax.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan kabar terkini soal harga Bitcoin. Simak selengkapnya!
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas