Para Kolega Dekat Ahok Bergabung ke PSI, Jangan-jangan...

Para Kolega Dekat Ahok Bergabung ke PSI, Jangan-jangan...
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadiri undangan Partai Solidaritas Indonesia di Hotel Haris Tebet, Jakarta, 9 Maret 2016. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menyatakan, konstitusi menjamin hak Basuki Tjahaja Purnama untuk kembali terjun ke panggung politik begitu selesai menjalani masa hukuman. Sebab, tidak ada putusan pengadilan yang melarang mantan gubernur DKI itu berkiprah di politik.

"Ahok bukan terpidana korupsi. Peluangnya untuk masuk ke panggung politik sangat terbuka dan itu dilindungi UUD. Ahok masih memiliki banyak pengikut dan itu artinya ruang politik Ahok masih terbuka," ujar Ramses kepada JPNN, Sabtu (10/3). 

Lantas, partai mana yang kira-kira mau menampung Ahok? Ramses mengatakan, sangat mungkin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi tempat Ahok berlabuh.

Pengajar di Universitas Mercu Buana itu menuturkan, beberapa orang dekat mantan bupati Belitung Timur tersebut telah bergabung dengan PSI. Misalnya, Sunny Tanuwidjaja dan Tsamara Amany.

"Bisa jadi masuk PSI kalau merujuk pada orang dekatnya. Bisa jadi PSI punya Ahok kalau mau berandai-andai. Ini kelakar, masih praduga. Lagi-lagi perlu dilihat lebih jauh seperti apa manuver politik Ahok ketika nanti benar-benar bebas," ucap Ramses. 

Direktur eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini menilai kemampuan Ahok sangat bermanfaat bagi partai politik. Ahok, kata Ramses, juga bisa memberi bonus elektoral jelang Pemilu 2019 karena memiliki banyak pengagum yang tersebar di seluruh Indonesia.(gir/jpnn)


Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan, beberapa orang dekat Ahok telah bergabung dengan PSI. Antara lain Sunny Tanuwidjaja dan Tsamara Amany.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News