Para Pelatih Cinta yang Siap Membantu Pria Menggaet Perempuan Idaman
Materi Awal Tingkatkan Pede, Praktik Langsung di Mall
Senin, 11 Juli 2011 – 08:08 WIB
Lelaki dengan anting di telinga kiri itu menambahkan, tahap-tahap awal pelatihan adalah pembenahan diri. Penampilan mereka juga dibenahi hingga hal-hal yang paling teknis. Di antaranya, pilihan baju dan gesture saat berhadapan dengan perempuan.
Setelah menjalani pelatihan di dalam kelas, para peserta diajak praktik lapangan. Mereka dibawa ke sebuah mall dan diharuskan mengajak ngobrol sebanyak mungkin perempuan. "Istilahnya di kalangan kami, nge-hit," katanya.
Tapi, mereka diharamkan memperkenalkan diri. "Kalau kita memperkenalkan diri, secara tidak langsung kita mengakui bahwa kita asing bagi dia. Jangan begitu. Langsung saja pilih topik, ajak mereka ngobrol asyik. Bahwa dia dapat nama dan nomor telepon, itu pasti muncul dengan sendirinya," katanya.
Para klien Kei juga diharamkan "menembak" perempuan yang disukai. Sebab, itu bukan cara-cara "lelaki". Bahkan, di Amerika Serikat pun, para lelaki tidak menembak perempuan yang ingin dipacarinya. Kata Kei, budaya "menembak cewek" hanya ada di Indonesia dan beberapa negara Asia. Barangkali itu karena pengaruh sinetron melankolis khas Korea Selatan dan Jepang.
Anda sulit mendekati dan menggaet perempuan yang ditaksir? Di Jakarta ada perusahaan jasa yang siap membantu Anda. Mereka punya trainer-trainer yang
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor