Para Pemain Keturunan Indonesia di Eredivisie

Rata-Rata U-23, Penggawa Tim Junior Oranye

Para Pemain Keturunan Indonesia di Eredivisie
Para Pemain Keturunan Indonesia di Eredivisie
Sebelumnya, Timisela lima tahun menjadi pemain akademi Ajax. Namun, persaingan ketat di Ajax membuat mantan penggawa timnas U-19 Belanda itu hanya bertahan dua musim dengan hanya mencatat empat laga dan satu gol. Setelah pindah ke Venlo pada 2007, barulah Timisela merasa nyaman.

Lalu, ada Leroy Resodiharjo dan Christian Supusepa yang sama-sama membela ADO Den Haag. Jika Resodiharjo sudah membela ADO dua tahun terakhir, Supusepa baru akan memulai aksinya musim ini. Seperti Timisela, Supusepa pernah menjadi penggawa U-19 Belanda pada 2007 sampai 2009.

FC Groningen juga mendaftarkan nama Tom Hiariej yang diketahui memiliki ayah dari Maluku. Bek kanan 22 tahun itu punya track record cukup bagus. Hiariej juga termasuk bagian skuad U-17 Belanda kala meraih peringkat ketiga di Piala Dunia U-17 lima tahun lalu di Peru.

"Tom (Hiariej) merupakan pemain potensial. Dia cepat, agresif, dan juga bisa bermain sebagai bek tengah," kata Ron Jans, mantan pelatih Groningen yang musim ini pindah ke SC Heerenveen. "Jika kemampuannya terus diasah, dia bisa menjadi pemain yang punya nama nantinya," tambahnya.

Dari 450 pemain yang menghuni skuad utama ke-20 klub Eredivisie - Liga Belanda - musim ini (2010-2011), tujuh di antaranya merupakan pemain keturunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News