Para Pemain Keturunan Indonesia di Eredivisie
Rata-Rata U-23, Penggawa Tim Junior Oranye
Selasa, 03 Agustus 2010 – 11:37 WIB
Sebelumnya, Timisela lima tahun menjadi pemain akademi Ajax. Namun, persaingan ketat di Ajax membuat mantan penggawa timnas U-19 Belanda itu hanya bertahan dua musim dengan hanya mencatat empat laga dan satu gol. Setelah pindah ke Venlo pada 2007, barulah Timisela merasa nyaman.
Baca Juga:
Lalu, ada Leroy Resodiharjo dan Christian Supusepa yang sama-sama membela ADO Den Haag. Jika Resodiharjo sudah membela ADO dua tahun terakhir, Supusepa baru akan memulai aksinya musim ini. Seperti Timisela, Supusepa pernah menjadi penggawa U-19 Belanda pada 2007 sampai 2009.
FC Groningen juga mendaftarkan nama Tom Hiariej yang diketahui memiliki ayah dari Maluku. Bek kanan 22 tahun itu punya track record cukup bagus. Hiariej juga termasuk bagian skuad U-17 Belanda kala meraih peringkat ketiga di Piala Dunia U-17 lima tahun lalu di Peru.
"Tom (Hiariej) merupakan pemain potensial. Dia cepat, agresif, dan juga bisa bermain sebagai bek tengah," kata Ron Jans, mantan pelatih Groningen yang musim ini pindah ke SC Heerenveen. "Jika kemampuannya terus diasah, dia bisa menjadi pemain yang punya nama nantinya," tambahnya.
Dari 450 pemain yang menghuni skuad utama ke-20 klub Eredivisie - Liga Belanda - musim ini (2010-2011), tujuh di antaranya merupakan pemain keturunan
BERITA TERKAIT
- Begini Klasemen VNL 2024 Putra, Jangan Kaget
- Tak Gentar Main Away, Madura United Siap Tampil Menyerang di Markas Persib
- Hati-Hati! Marc Marquez Sudah di Posisi 2 Klasemen MotoGP 2024
- Final Championship Series Liga 1: Persib Bandung Mewaspadai Ancaman Madura United
- Dengan Sayap Patah, Marquez Bisa Finis Kedua dari Start P14
- Ini Penyebab Pecco Jatuh pada Sprint MotoGP Catalunya, Aneh