Para Pramugari Sky yang Ikut Penerbangan Sukhoi Superjet 100
Keluarga Masih Berharap Ada Keajaiban
Senin, 14 Mei 2012 – 00:01 WIB

HILANG: Anggrainy "Anggi" Soepredjo (dalam lingkaran merah), salah satu pramugari yang menjadi korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Foto : Twitter/ Sergey Dolya
"Sebenarnya, keinginan Susan gabung dengan Sky belum saya restui juga. Cuma, anaknya kan senengnya terbang ke mana-mana. Sebagai orang tua, kami iyakan saja," terangnya.
Anak bungsu di antara empat bersaudara itu akan merayakan ultah ke-27 pada 16 Mei. Bahkan, dia sudah memesan tiket ke Filipina untuk merayakan HUT di sana. Terry pun sudah mengagendakan tur ke Tiongkok bersama istri dan Susan. Namun, nasib berkata lain, rencana tersebut kini tinggal rencana.
"Saya sudah menyusun rencana terlalu banyak buat Susan. Saya berharap agar dia tidak apa-apa. Apalagi, saya tidak punya firasat apa-apa," tandasnya.
Stela Rompas, kakak kandung Susan, yakin bahwa adik bungsunya itu masih hidup. "Saya percaya Tuhan masih sayang sama Susan. Dia (Susan, Red) begitu baik dan tidak mungkin Tuhan Yesus begitu cepat memanggil dia," ungkapnya kepada Luwuk Post (JPNN Group) tadi malam.
Anggrainy Soepredjo dan Sussana Famella Rompas merupakan dua di antara beberapa pramugari Sky Aviation yang ikut dalam penerbangan Sukhoi Superjet
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu