Para PSK Kaget yang Datang Bukan Pelanggan, tetapi
jpnn.com, TABANAN - Satpol PP Tabanan, Bali, bersama dengan aparat kepolisian menjaring tujuh orang PSK dalam operasi yustisi protokol kesehatan.
Para PSK tersebut terjaring pada Rabu malam (24/3) ketika hendak pangkal menjajakan tubuhnya di Terminal Pesiapan, Tabanan.
Meski beberapa kali terazia, ketujuh orang PSK tersebut tidak dipulangkan ke daerah asalnya.
Mereka diserahkan ke Dinas Sosial Tabanan agar dapat diberikan pembinaan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki.
Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan usai memberikan arahan kepada para pekerja tuna sosial mengaku memang sejumlah PSK sudah beberapa kali terjaring razia oleh petugas.
Namun pihaknya tidak melakukan pemulangan, lebih menekankan kepada pembinaan.
“Kalau kami pulangkan malah mereka bisa balik lagi. Ini kerap dilakukan para PSK. Lebih baik kami bina. Menggali potensi keterampilan dan kompetensi mereka. Jika mereka bisa menjahit, tata busana dan keterampilan. Lebih baik kami arahkan untuk bekerja,” kata Nyoman Gede Gunawan.
Nyoman berharap apa yang menjadi pendekatan yang dilakukan Dinas Sosial Tabanan kepada para PSK tersebut mampu merubah perilaku mereka.
Para PSK biasanya menjajakan tubuhnya di Terminal Pesiapan pada malam hari untuk menunggu pria hidung belang.
- 30 PSK di Kampung Baru Palembang Mendapatkan Hak Pilih
- 2 Wanita Asal Sumedang dan Lebak Dijadikan PSK, Dijajakkan Lewat MiChat
- Perwira TNI Kodam Udayana Datangi Kantor Satpol PP Denpasar Pascapenyerangan
- 2 Oknum Tentara Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Duh
- Detik-detik Gerombolan Menyerbu Kantor Satpol PP, Membawa Pergi Puluhan PSK, Oh Pelakunya
- Anggota Satpol PP Denpasar Dianiaya OTK Setelah Amankan 33 PSK