Para Sandera Pindah-pindah, Dibawa ke Gubuk di Tengah Hutan

“Awalnya mereka (kelompok Abu Sayyaf) bicara dengan bahasa yang tidak saya mengerti, lalu tiba-tiba ada seorang dari mereka yang menggunakan bahasa Inggris,” tutur Wendi.
Menurut penuturan Wendi, tanpa kekerasan, kelompok Abu Sayyaf kemudian mengintruksikan Wendi dan 9 WNI lainnya untuk pindah ke speedboat. Di saat bersamaan 3 speedboat Abu Sayyaf lainnya datang menghampiri kapal bersiap membawa 10 WNI tersebut. Setelah berpindah ke speedboat, kapal Brahma 12 ditinggalkan begitu saja. Wendi tidak tahu bagaimana nasib kapal tersebut selanjutnya.
“Kami tidak melawan dan mereka (Abu Sayyaf) juga tidak melakukan kekerasan. Karena takut mereka bersenjata, jadi kami ikut saja instruksi mereka (Abu Sayyaf),” tutur Wendi.
Langit saat itu sudah semakin gelap, Wendi tidak tahu persis saat itu pukul berapa, namun perkiraannya waktu itu sudah subuh. Wendi serta 9 rekannya kemudian dibawa ke suatu pulau.
“Setahu saya itu sudah di Filipina, tapi nama pulaunya apa, lokasi tepatnya di mana saya tidak tahu,” tutur Wendi.
Selama menjadi tawanan Abu Sayyaf, jelas Wendi tak henti-hentinya dihantui rasa takut, yang membuatnya tak henti-hentinya berdoa.
Wendi menceritakan, selama ditawan dia dan tawanan lain diperlakukan cukup baik oleh Abu Sayyaf, namun setiap gerak-geriknya terus diawasi. Baik saat tidur, buang air, mandi, dan beribadah pun diawasi.
“Kalau waktu kami tidur ada yang mengawasi secara bergantian, kalau ke mana-mana pasti ada salah seorang dari mereka mendampingi dengan senjata. Rata-rata senjata yang mereka pakai jenis M16,” kata Wendi.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu