Para Siswa SMKN 29 Penerbangan Jakarta yang Pintar Merakit Pesawat
Agar Efisien, Ganti Bahan Bakar Avtur ke Pertamax Plus
Rabu, 23 November 2011 – 00:03 WIB

SMK BISA : M. Daniel Saputra (kiri) dan Achmad Rizco Hardiputranto di depan pesawat hasil rakitan Pesawat JABIRU J430 SMKN 29 Jakarta. Foto : Hilmi Setiawan/Jawa Pos (21/11/2011)
Menurut Daniel, sekolah mengarahkan siswanya untuk bebas bereksperimen dalam merakit pesawat itu. Salah satu yang paling frontal adalah upaya para siswa sekolah tersebut mengganti bahan bakar avtur dengan pertamax plus. "Alasannya, efisiensi biaya," ungkap dia.
M. Jamalul Lail, siswa kelas XII lainnya, mengatakan, bahan bakar mesin pesawat Jabiru J430 bisa dikonversi asal mesin belum digunakan sejak didatangkan dari pabrik. "Jadi, jika awalnya sudah diisi dengan pertamax plus, tidak masalah," ujar siswa 17 tahun tersebut.
Eksperimen tidak berhenti pada penggantian bahan bakar dari avtur ke pertamax plus. Eksperimen berikutnya, mereka mendesain senyamannya kursi-kursi penumpang. Saat dipamerkan kemarin, memang tempat duduk untuk penumpang belum dipasang. Jamalul mengatakan bahwa pihaknya sudah menganalisis berbagai bahan untuk tempat duduk yang bisa membuat penumpang betah selama dalam perjalanan.
Eksperimen terhadap pesawat yang memiliki panjang badan 3,5 meter dan lebar badan 1,5 meter itu juga dilakukan di bagian sayap. Daniel menuturkan, di ujung sayap para siswa mendesain wing tip. Artinya, ujung sayap dibuat membengkok ke atas. Dengan cara itu, tambah Daniel, pesawat bisa melaju dengan lebih kencang dan irit bahan bakar.
Mereka ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 29 Penerbangan Jakarta. Para ABG itu punya obsesi: Akhir tahun ini, pesawat hasil rakitan mereka yang diberi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu