Parah! Dua Perempuan Layani Satu Pria di Kos-kosan

Parah! Dua Perempuan Layani Satu Pria di Kos-kosan
MOTIF EKONOMI: Kasat Reskrim AKBP Shinto Silitonga (kiri) menginterogasi Nur Fitriati Asia (kanan) dan korban NTA (tengah) yang dijual untuk melayani threesome. Foto: SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA/JPNN.com

Kemudian, dia pun menghubungi korban agar segera bersiap. Setelah terjadi proses negosiasi, akhirnya antara tersangka dan pelanggan sepakat melakukan layanan plus-plus tersebut di Omemah Kos Ekslusif yang menyediakan penginapan short time.

"Setalah kami mendapatkan informasi itu, kami lantas melakukan penggerebekan. Mereka kami gerebek di kamar nomor 9," jelas perwira dengan dua melati di pundak ini.

Sementara itu kepada polisi, Nur Fitriati mengaku baru sekali mengajak korban. Sebab antara dirinya dan korban juga belum lama kenal. Mereka baru berkenalan di grup facebook Ojek Purel Sidoarjo.

Selain menjadi muncikari, tersangka mengaku juga sudah beberapa kali melayani tamu. Hanya saja, permintaannya untuk layanan seks normal dan bukan threesome.

"Saya baru kenal korban selama dua bulan. Setelah beberapa kali chatting, korban meminta saya untuk mencarikan tamu di grup facebook tersebut. Awalnya saya tidak ada niatan untuk layanan threesome. Tapi karena menuruti pelanggan, akhirnya saya mengiyakan," ungkapnya.

Tersangka juga mengaku rencananya uang yang diperoleh dari layanan threesome tersebut akan dibagi dua dengan korban. Namun sebelumnya, jumlah itu masih dipotong untuk biaya sewa kamar di kos tersebut.

"Uangnya rencananya akan saya pakai untuk membeli baju dan kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Selainkan mengamankan tersangka dan korban, dari penggerebekan ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni uang Rp 400 ribu, dua hanpdhone, dan alat kontrasepsi. (yua/jay)


Polisi menggerebek Omemah Kos Eksklusif di Jalan Semampir Tengah nomor 39 Surabaya, Selasa malam (7/6).


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News