Parah! Parah Banget! Pak Kades Gituin Wanita Hamil Tua

KR datang ke rumah pelaku bersama sang suami. Namun, saat itu, Sarbini hanya mengantar korban di depan rumah pelaku.
Sarbini hendak membeli paku untuk membuat kandang ayam.
“Saat korban ketemu dengan Kades itu, dia bilang jika dirinya bermimpi proses korban melahirkan akan terganggu, dan yang dapat melancarkan proses kelahiran itu adalah dirinya (pelaku)” ucap Ayub menirukan ucapan RD.
Setelah itu, RD menyuruh KR berbaring di atas meja. Peristiwa menyesakkan itu akhirnya terjadi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Muhammad Aminnuddin mengatakan, kasus tersebut tetap diproses dengan mengedepankan fakta hukum yang sesungguhnya.
“Jika ada indikasi permainan, tetap akan kami luruskan. Proses hokum kasus tersebut akan terus berjalan,” katanya.
Aminnddin menegaskan, tidak ada istilah pandang bulu dalam penegakan hukum.
“Ini kasus kecil, jadi tidak sulit bagi kami untuk menyelesaikannya. Kami upayakan dalam bulan ini kasusnya selesai ditangani,” tegasnya. (dre)
Keluarga KR mempertanyakan lambannya penanganan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Desa Nanga Mentebah berinisial RD.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang