Parah! Putri Anwar Ibrahim pun Ditangkap
jpnn.com - KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia menangkap putri sulung Anwar Ibrahim, Nurul Izzah, Senin (16/3).
Perempuan 34 tahun itu ditangkap saat akan memberi kesaksian tentang unjuk rasa Kita Lawan beberapa waktu lalu. Tetapi, aparat di kantor polisi Dang Wangi justru langsung menahannya.
’’Saya sangat marah. Demikian juga seharusnya kita. Sebab, sebagai anggota parlemen, saya berhak mengkritik pemerintah dengan bebas,’’ ujar Nurul.
Saat ini aktivis oposisi yang juga anggota parlemen tersebut mendekam di tahanan. Polisi terpaksa menahan ibu dua anak itu untuk keperluan penyelidikan. Nurul ditahan dengan tuduhan menghasut rakyat agar berani melawan pemerintah.
Penangkapan dan penahanan Nurul tersebut jelas memantik murka keluarga besar Anwar. ’’Ini bentuk intimidasi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh kepolisian,’’ kata Nurul Nuha, putri kedua Anwar.
Dia menyayangkan sikap arogan polisi Dang Wangi yang menangkap Nurul ketika mendatangi kantornya di pusat ibu kota. Menurut kabar, Nurul akan mendekam di tahanan selama dua pekan.
’’Kami tetap bertahan pada pendirian kami bahwa penangkapan ini tak sah dan bertentangan dengan konstitusi,’’ tegas Nuha membacakan surat berisi sikap keluarga Anwar terhadap penangkapan dan penahanan Nurul.
Dia lantas menuntut polisi segera membebaskan kakaknya. Sebab, tidak ada alasan hukum yang kuat untuk menahan politikus vokal itu sampai dua pekan.
KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia menangkap putri sulung Anwar Ibrahim, Nurul Izzah, Senin (16/3). Perempuan 34 tahun itu ditangkap saat akan memberi
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa