PARAH! Yang Lama Belum Padam, Muncul Pembakaran Baru
jpnn.com - JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat saat ini jumlah titik api masih cukup banyak di beberapa provinsi. Menurut Kepala BNPB, Willem Rampangilei, hari ini titik api paling banyak terdeteksi satelit di wilayah Kalimantan, yaitu sebanyak 791 titik.
"Tantangannya karena masih ada titik api baru. Ada pembakaran baru yang dilakukan. Selain itu, juga karena yang terbakar di lahan gambut sehingga sulit dipadamkan," ujar Willem dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/10).
Rinciannya titik api di Kalimantan yaitu, Kalbar 8, Kalsel 74, Kalteng sebanyak 492, Kaltim 211 dan dan Kaltara 6 titik. Selain, Kalimantan tercatat Sumatera juga memiliki titik api yang cukup banyak yaitu sejumlah 192. Rinciannya, di Aceh sebanyak 2, Jambi 18, Lampung 4, dan Sumsel 168 titik.
"Yang paling parah memang Kalteng, Sumsel dan Jambi," imbuh Willem.
Cara penanganan titik api ini masih sama, yaitu dengan water bombing dan membuat kanal bersekat di daerah-daerah tersebut. Willem pun sangat berharap warga tidak terus melakukan pembakaran karena sudah diingatkan berulangkali mengenai dampak pembakaran tersebut.
"Penegakan hukum juga terus dilakukan Polri dan PPNS. Warga juga terus diberi sosialisasi agar tidak bakar lahan dan hutan," tandas Willem. (flo/jpnn)
JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat saat ini jumlah titik api masih cukup banyak di beberapa provinsi. Menurut Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini