Parameter Caketum Golkar Tak Tercela Tidak Jelas
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai kriteria PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela) yang harus dipenuhi oleh calon ketua umum Partai Golkar dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) 2016, hanya syarat formalitas.
Menurutnya, syarat tersebut memang bagus sebagai patokan untuk memperbaiki citra Golkar. Hanya saja, parameter dalam penentuan kriteria PDLT, terutama tidak tercela juga tak jelas.
"Kesannya jadi normatif karena parameter tidak jelas. Kapan mereka tidak melakukan cela, satu bulan ke belakang atau satu tahun ke belakang," kata Hendro, Selasa (9/5).
Sebagai contoh adalah kandidat ketum Setya Novanto. Menurut Hendri, bagaimana bisa mantan Ketua DPR yang mundur karena skandal Papa Minta Saham bisa memperoleh surat rekomendasi tidak tercela.
"(Munaslub) ini seharusnya menjadi momen perbaikan bagi partai Golkar akibat kasus Papa Minta Saham dan persoalan lain," tambahnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya
- Pj Bupati Yudia Ramli Optimistis Musrenbangnas Tonggak Terwujudnya Indonesia Emas 2045
- Rayakan Kelulusan, Belasan Siswa SMA Coret Seragam dengan Corak Bintang Kejora
- Menteri Basuki: Rumah Dinas Menteri di IKN Selesai Juli 2024
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir
- 6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar