Pariaman dan Skandal Kemaritiman Paling Heboh Abad 16

Pariaman dan Skandal Kemaritiman Paling Heboh Abad 16
Sunset di laut Pariaman, Sumatera Barat, awal September 2016. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

"Kami meninggalkan Dona Fransisca…perempuan yang sangat cantik dan anggun," tulis Henrique.

Seiring kapal melaju, Henrique menyaksikan suami Dona bertarung mempertahankan diri dengan pedang besar. Tapi, akhirnya ia terbunuh. 

Saat catatan ini diterbitkan pertamakali pada 1565, Dona Fransisca Sardinha--perempuan Eropa tercantik pada masanya--diduga masih hidup. 

Sayang, arsip itu tak menyebut lokasi persis tempat kejadian. Kisi-kisinya hanya Sungai Menencabo, putera Raja Minangkabau dan orang-orang berkulit hitam.   

Anthony Reid dalam buku Sumatera Tempo Doeloe mengira-ngira skandal kemaritiman terbesar menurut catatan Eropa tersebut terjadi di sekitar Tiku. 

Namun, mencermati kisi-kisi pada catatan Henrique Dias, agaknya peristiwa itu lebih tepat bila terjadi di Pariaman. Setelah JPNN.com mendatangi kedua wilayah yang bertetanggan itu, meski antara Tiku dan Pariaman jaraknya hanya "sepelemparan batu", daerah Kampuang Kaliang--kampung orang berkulit hitam--hanya ada di Pariaman. (wow/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News