Paris Hilton jadi Korban Kekerasan Mental dan Fisik di Sekolah
Premis dari dokumenter itu menyoroti status Hilton sebagai pengusaha dan meluruskan pandangan orang-orang yang salah mengenainya, tetapi selama syuting, dia mulai membuka diri kepada sutradara.
"Saya merasa nyaman dengannya dan mengungkapkan mimpi buruk serta sedikit kisah itu," ujar Paris Hilton.
Meski dia awalnya tidak mau ada isu kekerasan dalam dokumenter itu, sutradara terus mendorongnya untuk bicara.
"Dan saya sadar bahwa ini bisa menolong banyak orang dan membuat orang lain berdaya," lanjutnya.
Paris Hilton senang bisa menggunakan suara aslinya, bukan suara melengking palsu yang membuatnya terkenal, untuk membuat perbedaan.
"Melelahkan untuk berpura-pura jadi, seakan kau tak punya otak dan tak tahu apa yang terjadi. Saya sudah melakukannya terlalu lama. Saya bukannya perempuan pirang yang dungu. Saya hanya pintar berpura-pura," katanya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Paris Hilton membeberkan masa lalu kelamnya dalam dokumenter berjudul This Is Paris.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- RUMI Garap Film Dokumenter 'Pilihan' Tentang Pekerja Migran
- Blak-blakan, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan Ajudan Prabowo
- Mayat Pria Bersimbah Darah Ditemukan di Dekat Tugu Brimob, Diduga Korban Kekerasan
- Sejumlah Akademisi Soroti Film Dirty Vote, Begini Kata Mereka
- Disebut di Film Dokumenter Dirty Vote, Orang Dekat Istana Ini Bereaksi
- Pakar Hukum Ini Nilai Film 'Dirty Vote' Berisi Fitnah Besar Terhadap Presiden Jokowi