Pariwisata Australia Alami Krisis Gegara Turis Tiongkok Dilarang Datang

Beberapa kawasan wisata utama di luar kota Melbourne seperti Sovereign Hill (Ballarat), Phillip Island, Great Ocean Road dan kereta wisata Puffing Billy sangat terpengaruh dengan menurunnya turis.
Direktur Pemasaran Sovereign Hill Jennifer Ganske mengatakan kerugian yang mereka alami masih dihitung namun perkiraan sementara turis yang berkunjung berkurang sebanyak 14 ribu orang.
"Jelas sekali ini berpengaruh pada kunjungan turis ke daerah regional." kata Ganske.
Bisnis kecil sangat terganggu

Di kawasan Surf Coast, pemilik cafe yang menjual coklat dan es krim, Great Ocean Road Chocolaterie and Ice Creamery, Leanne Neeland, mengatakan bis-bis turis yang mampir ke tokonya hampir tidak ada sama sekali.
"Sudah untung kalau ada satu bis per hari. Itupun turisnya asal Eropa atau turis lokal di dalam bis." kata Neeland.
"Hampir 15-20 persen pengunjug kami setiap hari yang berkurang."
Karena itu, Neeland sudah mengubah jam kerja para stafnya dan sebagian yang biasanya melayani pengunjung dipindahkan untuk membuat coklat.
Bulan Februari sebagai bulan terakhir musim panas di Australia adalah musim paling bagus bagi pariwisata di negara bagian Victoria, namun tidaklah tahun 2020 ini
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan