Pariwisata Berbasis Kebudayaan Tinggal Menunggu PKS
Selasa, 28 Maret 2017 – 20:41 WIB

Obyek wisata pantai. ILUSTRASI. FOTO: Radarmadura.co.id
"Memfasilitasi kegiatan percepatan pengembangan Destinasi Wisata Budaya, event festival budaya di daerah, serta revitalisasi Desa-Desa Wisata berbasis budaya," jelas dia.
Saat ditanya tentang kapan program tersebut direalisasikan, pihaknya mengatakan bahwa kedua kementerian masih melakukan pendalaman terhadap PKS-nya. Tapi secara prinsip sudah tidak ada kendala untuk menjalankannya.
"Diharapkan dilaksanakan pada tahun ini. Prinsipnya tidak ada kendala. Hanya perlu waktu untuk mendiskusikan isi dari perjanjian kerja sama tersebut," pungkas dia.(fat/jpnn)
Pemerintah terus mengoptimalkan potensi pariwisata nasional. Salah satunya pariwisata berbasis kebudayaan. Bahkan Kementerian Pariwisata bersama
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!