Parkiran Picu Perebutan Lahan

Parkiran Picu Perebutan Lahan
Parkiran Picu Perebutan Lahan
PARKIR on street (parkir pinggir jalan) selama ini menjadi salah satu biang kemacetan di ibu kota. Selain itu, parkir on street juga rawan terhadap aksi premanisme. Buktinya, seringkali terjadi bentrokan antar kelompok massa dengan alasan memperebutkan lahan parkir. Selain itu, ada dugaan pendapatan parkir on street mengalami kebocoran hingga puluhan miliar per tahun.

Karenanya saat muncul wacana akan ada kenaikan tarif parkir on street, langsung mendapat tentangan dari berbagai pihak. Salah satunya Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, S Andika. Menurut Andika, wacana tersebut sama sekali tidak bisa diterima.

”Dugaan kebocoran parkir on street mencapai puluhan miliar per tahun, jadi wacana kenaikan sangat tidak tepat,” ujar Andika, Rabu (9/3).

Dikatakan Andika, Pemprov DKI harusnya jangan sekedar berwacana untuk menghapuskan parkir on street. Namun pada kenyataanya tidak pernah terbukti. Malahan, sekarang ingin menaikan tarif parkir on street hanya karena usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

Harusnya, pemprov berani bertindak tegas menghapus parkir pinggir jalan. Tentu  saja dengan disertai penyediaan sarana parkir off street pada gedung perkantoran. ”Kalau keinginan itu ada, menghapuskan parkir on street dan  mengalihkanya ke of street pasti bisa,” katanya.

PARKIR on street (parkir pinggir jalan) selama ini menjadi salah satu biang kemacetan di ibu kota. Selain itu, parkir on street juga rawan terhadap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News