Parpol Dipimpin Pengusaha, Rakyat Makin Jauh dari Sejahtera

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik anggaran, Ucok Sky Khadafi mengkritisi partai politik yang kental dengan kepentingan bisnis. Menurutnya, partai politik yang terjebak kepentingan bisnis hanya akan mengedepankan kemauan para elitenya.
Uchok menyatakan, partai politik jika dikuasai pengusaha maka hanya akan menjadi alat mengeruk keuntungan. “Ini akan mengakibatkan kesejahteraan rakyat tidak tercapai," katanya, Minggu (26/4).
Uchok menambahkan, dulu Indonesia didirikan oleh kalangan aktivis dan pergerakan. Sedangkan para pengusaha memberikan dukungan supaya negeri ini berdaulat.
Namun, katanya, saat ini para pengusaha justru langsung turun ke kancah politik. Uchok menyebut para pengusaha yang terjun langsung ke politiktak mau lagi sekadar tampil di balik layar.
"Ini saya kira harus diubah. Biarlah politik ditangani oleh politikus dan aktivis. Pengusaha cukup fokus dalam bidangnya," kata Uchok.
Uchok lantas mencontohkan Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie alias Ical. Direktur Center for Budget Analysis itu mengatakan, Ical sebaiknya tetap fokus di bisnis sementara Golkar biar diurus para politikus.
“Sudah seharusnya Golkar diserahkan oleh kelompok politisi agar demokrasi berjalan sehingga kaderisasi di internal Golkar juga semakin kuat,” cetusnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik anggaran, Ucok Sky Khadafi mengkritisi partai politik yang kental dengan kepentingan bisnis. Menurutnya, partai politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen