Partai Besar Mulai Tekan Partai Menengah

Berupaya Tingkatkan PT Menjadi 5 Persen

Partai Besar Mulai Tekan Partai Menengah
Partai Besar Mulai Tekan Partai Menengah
Sekjen DPP PDIP itu menegaskan bahwa PDIP akan melakukan simulasi lebih dulu. Meski begitu, dia mengisyaratkan PDIP belum tentu mendukung peningkatan persentase PT. "Masalah tersebut sangat komprehensif, tidak bisa diukur hanya dengan peningkatan PT semata," ungkapnya.Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan menuturkan bahwa partainya juga sedang mengkaji lebih dalam. Meski begitu, imbuh dia, PAN berharap pembahasan mengenai PT tidak mengesampingkan asas kesetaraan, kehati-hatian, dan fairness.

Dia mengingatkan adanya prinsip one man one vote. Artinya, nilai suara milik seorang warga biasa sama dengan satu suara presiden. "Jangan sampai karena PT terlalu besar, kita menzalimi suara rakyat dengan banyaknya suara yang terbuang," tegasnya. Di sisi lain, lanjut Taufik, tidak diharapkan terjadinya fragmentasi politik karena terlalu banyaknya parpol. "Jadi, perlu dicari resultan politiknya," katanya.

Apakah PAN berkeberatan PT menjadi 5 persen" "Sampai hari ini, kami masih berpatokan pada 2,5 persen PT itu. Tentunya dalam proses lebih lanjut, dinamika internal dan eksternal menjadi pertimbangan, apakah tetap, atau bisa naik, bisa turun juga," jawabnya diplomatis.

Sebagaimana diketahui, dalam UU No 10/2008 yang kini berlaku, diterapkan PT 2,5 persen. Artinya, hanya partai politik dengan perolehan suara mencapai 2,5 persen dari jumlah akumulasi suara sah secara nasional yang berhak duduk di DPR. Berkat mekanisme tersebut, dalam Pemilu 2009, hanya sembilan parpol yang berhak duduk di DPR. (dyn/pri/c5/tof)
Berita Selanjutnya:
KPU Medan Serang Penggugat

JAKARTA - Manuver menghadapi Pemilu 2014 mulai muncul dalam pembahasan revisi terbatas UU Pemilu. Partai-partai besar mulai memasang perangkap untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News