Partai Gelora Gelar Aksi Nyata Mengatasi Perubahan Iklim
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelora memusatkan kegiatan Gelora Tanam 10 Juta Pohon di sub-das sungai Citarum, kampung Cikoneng, Bandung, pada Minggu (28/11).
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta sedianya akan menanam pohon di lokasi tersebut yang diikuti serentak bersama jajaran parpol berwanra kebesaran biru itu di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Adapun, kegiatan Gelora Tanam 10 Juta Pohon ialah cara parpol yang dipimpin Anis Matta itu memperingati Hari Menanam Pohon Nasional yang jatuh pada 28 November 2021.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPN Partai Gelora Rully Syumanda menyebut kegiatan parpolnya pada 28 November menandai dimulainya gerakan menanam 10 juta pohon di Indonesia hingga November 2023.
"Jadi ini aksi nyata yang berkelanjutan," ujar Rully dalam keterangan persnya, Sabtu (27/11).
Gerakan menanam pohon ini dilakukan Partai Gelora berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari Balai Pembibitan di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota, pihak LSM yang peduli lingkungan, hingga kalangan ulama dan artis.
Koordinator Gelora Tanam 10 Juta Pohon Ari Saptono menyebut pihaknya dalam sepekan ke belakang ini sudah meluncurkan kampanye literasi dan kolaborasi di media sosial untuk mengajak masyarakat menanam pohon.
"Kami melibatkan kalangan artis yang dikoordinasikan oleh Bang Dedi Mizwar, Ketua Bidang Pengembangan Seni Budaya di Partai Gelora," ucap Ari.
Partai Gelora memusatkan kegiatan Gelora Tanam 10 Juta Pohon di sub-das sungai Citarum, kampung Cikoneng, Bandung, pada Minggu (28/11).
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Menteri LHK: Carbon Governance Kunci Regulasi Perdagangan Karbon
- Tingkatkan Community Forest, Pupuk Kaltim Tanam 1.600 Bibit Pohon di Kawasan IKN
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Pemprov Sumsel & Kedubes Kanada Berkolaborasi, Perkuat Penanganan Perubahan Iklim
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital