Partai Idaman Gabung PAN Tanpa Transaksi

Partai Idaman Gabung PAN Tanpa Transaksi
Rhoma Irama saat berpidato dalam deklarasi bergabungnya Partai Idaman bersama PAN. Foto: M.Kusdharmadi/JPNN.com

Zulkifli mengatakan politik transaksional hanya akan menghancurkan negeri ini.
PAN dan Idaman mengajak rakyat supaya tidak dihinakan, ditipu, diberi sembako untuk memilih kemudian ditinggalkan.

"Visi misi kami sama dengan Bang Haji. Jangan mau rakyat dikasih sembako, jangan mau lagi dihina dan diadu-adu. Kedaulatan di tangan rakyat," katanya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno berharap silaturahmi Partai Idaman dengan partainya akan terus berjalan.

"Bahwa silaturahmi akan berlangsung selama-lamanya dengan kerja sama sinergi baik dan membawa manfaat sebesarnya bagi rakyat. Marhaban Partai Idaman," kata Eddy.

Rhoma Irama menjelaskan setelah Partai Idaman tidak diluluskan KPU sebagai peserta Pemilu 2019, dia melaporkan ke Yang Maha Agung, Allah SWT. Rhoma mengatakan, walaupun tidak diluluskan, Partai Idaman akan turut serta aktif dalam proses pileg dan pilpres 2019.

Rhoma memutuskan akan berkoalisi dengan partai yang sejalan, senada, seirama. Saat itu, ujar Rhoma, Partai Idaman didatangi Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera.

Kemudian juga bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Bertemulah titik-titik kesepakatan yang ideal buat kami berdua. Oleh karena itu, pilihan kami jatuh kepada PAN," ungkap Rhoma.

Dia mengatakan kesepakatan-kesepakatan itu akan ditaati bersama. Sebab, PAN Idaman Rakyat pengin membalikkan Indonesia kepada kedaulatan. "Bukan hanya slogan belaka. Tapi terimplementasi dalam kehidupan bangsa dan negara," ujar Rhoma. (boy/jpnn)


Sebelum memutuskan bergabung dengan PAN, Partai Idaman sempat didatangi PPP dan PKS.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News