Partai Islam Bakal Dilibas Partai Nasionalis
Senin, 24 Desember 2012 – 22:40 WIB
JAKARTA - Pengamat politik Burhanudin Muhtadi mengatakan saat ini partai politik berbasis Agama Islam tengah mengalami krisis figur kepemimpinannya. Partai-partai Islam juga dinilai gagal dalam menangkap isu-isu penting yang jadi fokus umat Islam. Kegalauan dan krisis kepemimpinan ini, lanjutnya, akan terus berlanjut seiring dengan makin terbukanya kompetisi antarpartai politik. "Tiba waktunya nantinya partai berbasis Islam ini akan berakhir. Parliementary Threshold setidaknya bepotensi menghentikan perjalanan partai-partai Islam," tegas Burhanuddi,
"Menurut saya, partai Islam itu sedang galau dan mengalami krisis kepemimpinan. Buktinya ada sejumlah partai berbasis Islam ingin mengusung Rhoma Irama sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu presiden 2014 mendatang," kata Burhanuddin Muhtadi dalam diskusi bertema "Yang Mana Partai Islam di Indonesia?", di Jakarta, Minggu (24/12).
Baca Juga:
Menurut Burhanuddin, selain galau dan mengalami krisis figur kepemimpinan, partai politik berbasis Islam juga tidak mau mengeksplorasi isu-isu ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik Burhanudin Muhtadi mengatakan saat ini partai politik berbasis Agama Islam tengah mengalami krisis figur kepemimpinannya.
BERITA TERKAIT
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah