Partai Pengusung pun Dukung Agar Presiden Dilengserkan

Partai Pengusung pun Dukung Agar Presiden Dilengserkan
Park Geun-hye. Foto: AFP

Selain dua perusahaan tersebut, kejaksaan menggeledah kantor Kementerian Strategi dan Finansial serta kantor bea cukai. Keduanya selama ini yang mengawasi dan mengeluarkan lisensi bebas pajak. Kejaksaan menyita dokumen-dokumen yang berhubungan dengan kasus itu.

Tahun lalu SK dan Lotte kehilangan beberapa lisensi untuk menjalankan bisnis perdagangan barang bebas pajak. Nah, mereka ingin mendapatkan lisensi itu lagi. Beberapa rumor beredar bahwa beberapa petinggi Lotte telah bertemu dengan mantan Menteri Strategi dan Finansial Choi Kyung-wan. Pertemuan tersebut membahas lisensi bebas pajak di outlet Lotte World Mall. Choi sempat membantah rumor tersebut.

’’Tidak ada yang perlu dijelaskan. Kontribusi kami pada Mir murni termotivasi oleh fakta bahwa Mir memiliki tujuan yang sama dengan Lotte untuk mengembangkan budaya. Saat itu kami sudah kehilangan lisensi. Tidak ada hubungannya,’’ ujar juru bicara Lotte.

Meski begitu, keganjilan yang dilakukan kementerian dan bea cukai diendus media sejak lama. Pada Maret lalu, tiba-tiba saja Kementerian Finansial mengumumkan akan mengurangi syarat-syarat bagi perusahaan yang ingin mengurus lisensi bebas pajak. 

Pada April, giliran kantor bea cukai yang memutuskan untuk mengalokasikan 4 lisensi bebas pajak baru. Saat itu sudah banyak yang bertanya-tanya apakah kebijakan tersebut ditujukan perusahaan tertentu.

Berdasarkan jadwal, empat lisensi bebas pajak baru itu dikeluarkan bulan depan. (reuters/afp/korea herald/sha/c14/any/jpnn)


SEOUL - Skandal kolusi Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye kian membuat pemimpin wanita pertama di Negeri Ginseng itu tersudut.  Awal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News