Partai Produk Cendana Sulit Bikin Kejutan
Senin, 25 April 2011 – 08:38 WIB
Mengapa Tommy lebih memilih bermanuver membuat Nasrep daripada terus berjuang di Golkar? Menurut Burhan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memang menutup peluang para mantan pesaingnya di munas untuk menggunakan kendaraan Golkar.
"Hasil munas Pekanbaru jelas memberikan karpet merah buat Ical (sapaan Aburizal, Red). Jangankan Tommy yang baru belakangan aktif di Golkar, Surya Paloh saja sampai bikin Nasdem," papar Burhan.
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, partainya tidak menyikapi pendirian Nasrep secara berlebihan. Terlebih, Tommy sendiri bukan pengurus teras partai. Statusnya di Golkar hanya anggota biasa.
"Kalau yang hengkang pengurus teras partai yang dikenal luas, mungkin kami akan sedikit guncang. Tapi, kalau ini biasa saja," tandas wakil ketua DPR itu. Selama ini, lanjut Priyo, kontribusi Tommy secara finansial kepada Golkar juga tidak begitu menonjol.
JAKARTA - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi memandang bahwa era keemasan keluarga Cendana di dunia politik sudah habis. Karena itu, dia meragukan
BERITA TERKAIT
- Kader PDIP Sebaiknya Menyimak, Megawati: Ini Janji Saya
- Rekomendasi Lengkap Rakernas V PDIP, Poin 13 soal Gejolak Akibat Kenaikan UKT
- Megawati Beri Izin Ahok Bertugas, Apa Itu?
- Hasil Rakernas V PDIP, Megawati Diminta Tetap jadi Ketua Umum 2025-2030
- Megawati Diberi Kewenangan Menentukan Arah Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Mendatang
- Geopolitik Masuk Poin Rekomendasi Rakernas V, PDIP Minta Pemerintah Aktif Menciptakan Perdamaian