Partisipasi Pemilih Lampaui Batas Minimal

Partisipasi Pemilih Lampaui Batas Minimal
Partisipasi Pemilih Lampaui Batas Minimal
Juru bicara Komisi Referendum Suad Ibrahim menyatakan klaim Itto bisa diterima. "Sangat mungkin. Bahkan mungkin lebih tinggi (dari klaim 60 persen)," jelasnya kepada Agence France Presse.

Ito menyerukan kepada yang belum menggunakan hak pilihnya untuk segera berpartisipasi. "Dengan memilih berarti menghormati mereka yang mengorbankan hidupnya, hingga kita sampai pada hari yang menentukan saat ini (referendum)," tandasnya. "Ini adalah kesempatan emas yang tidak akan datang lagi," serunya.

Mobil pengeras suara lalu-lalang di jalanan becek dan kotor di Kota Juba menyerukan kepada para pemilih untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. "Sangat penting untuk memilih. Jangan lupa bawalah kartu pemilih anda. Anda hanya mempunyai tiga hari lagi. Kemerdekaan tidak bisa menunggu lagi," suara dari balik pengeras suara.

Sekitar dua juta orang tewas selama perang sipil yang berlangsung selama dua dekade antara Utara dan Selatan. Perang tersebut berakhir pada 2005 melalui perjanjian damai yang merekomendasikan pelaksanaan referendum.

JUBA - Kemerdekaan Sudan Selatan selangkah lagi. Panitia penyelenggara referendum mengumumkan bahwa tingkat partisipasi pemilih telah melampaui batas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News