Paru-paru Perokok Bisa Didonorkan

Paru-paru Perokok Bisa Didonorkan
Ilustrasi. Paru-paru perokok (kiri) dan yang tidak merokok (kanan). FOTO: getty images

jpnn.com - MEROKOK memang sangat tidak baik untuk kesehatan. Tidak hanya menyebabkan gangguan jantung dan otak, namun efek merokok terbesar ada di paru-paru. Gangguan pernapasan hingga kanker paru-paru mengintai para perokok. Namun itu tidak menghalangi mereka untuk mendonorkan paru-parunya ketika meninggal.

Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian yang diadakan di Harefield Hospitasl, London, Inggris. Sejak tahun 2007, sudah 237 transplantasi paru-paru dilakukan dan 90 persennya merupakan transplantasi double.

Sebanyak 53 persen donor merupakan paru-paru orang yang tidak merokok. Namun sisa 47 persennya merupakan paru-paru dari perokok dengan rata-rata 20 batang rokok per hari. Hal itu sama dengan 1 dari 5 transplantasi jantung yang dilakukan berasal dari donor paru-paru perokok.

"Namun efeknya relatif sama, bahkan paru-paru non-perokok mempunyai angka keberhasilan hidup sedikit lebih rendah daripada paru-paru perokok," kata direktur transplantasi jantung dan paru-paruu dari Harefield Hospital, Andre Simon, seperti dilansir laman Daily Mail, Sabtu (1/3).

Pada periode jangka pendek, angka keberhasilan hidup paru-paru non-perokok adalah 77,7 persen, sementara paru-paru perokok 90,8 persen. Dr. Simon juga mengatakan bahwa meski fakta tersebut nampak sedikit aneh, namun ia meyakinkan bahwa seluruh organ donor, baik dari perokok maupun bukan, telah melalui rangkaian pemeriksaan sebelum dioperasi untuk menjamin kualitas organ dan keamanan pasien.

"Mendapatkan donor paru-paru dari perokok lebih baik daripada tidak sama sekali. Paru-paru donor dari perokok berat pun akan menambah ketersediaan organ donor bagi yang membutuhkan," kata Dr.Simon lebih lanjut. (fny/jpnn)


MEROKOK memang sangat tidak baik untuk kesehatan. Tidak hanya menyebabkan gangguan jantung dan otak, namun efek merokok terbesar ada di paru-paru.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News