Pasangan Gay Kalahkan Kakek-Nenek
Perebutan Dua Bocah Anak Pecandu Obat Terlarang
Jumat, 30 Januari 2009 – 05:23 WIB
Begitu tahu anaknya diasuh pasangan sesama jenis, si ibu langsung shock. ''Meski saya tak punya masalah apa-apa dengan gay, teman saya juga ada yang gay, tapi saya ingin mereka punya ibu dan ayah. Bukan ayah dan ayah,'' katanya sembari meneteskan air mata.
Si ibu merasa dinsos telah bertindak sewenang-wenang dalam kasus ini. "Anak saya butuh kasih sayang. Itu bisa diberikan kedua orang tua saya. Tapi, dinas sosial malah merenggutnya,'' lanjut dia. ''Mereka orang tua nomor satu di dunia. Saya yakin, anak saya akan tumbuh brilian bersama mereka.''
Sang kakek bukannya tanpa usaha mendapatkan hak asuh cucunya. Berkali-kali dia melayangkan gugatan, mencari keadilan ke dinas sosial, tapi hasilnya tetap nihil.
''Saya bisa memastikan bahwa dalam pandangan profesional, pasangan pengadopsi akan menyediakan keselamatan, keamanan, dan lingkungan kasih sayang untuk anak-anak ini,'' ujar Marilyne MacLaren, anggota Dewan Kota Edinburgh, yang turut terlibat dalam penanganan kasus tersebut.
EDINBURGH - Kisah perebutan hak asuh anak kembali mencuat. Tapi, yang terjadi di Edinburgh, Skotlandia, ini agak di luar kelaziman. Sebab, yang berebut
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional