Pasar Baja Diprediksi Tembus 9,5 Juta Ton

Pasar Baja Diprediksi Tembus 9,5 Juta Ton
Pasar Baja Diprediksi Tembus 9,5 Juta Ton
Dia menambahkan, Indonesia sebagai salah satu negara produsen sekaligus eksportir komoditi logam berat, tentu memperoleh keuntungan dari kondisi tersebut.

Namun saat ini sekitar 4-5 juta ton pasokan baja yang ditujukan guna memenuhi kebutuhan nasional masih diimpor, angka itu hampir setara dengan 40-50 persen dari total kebutuhan baja nasional.

Hal itu akan mendorong investasi baja di Indonesia tetap menarik bagi perusahaan domestik dan asing. Namun, calon investor baja perlu mengantisipasi persaingan dengan produk impor baja murah asal Cina yang selama ini diduga membanjiri pasar Indonesia.

Ia melanjutkan, sektor perbankan saat ini memiliki kelebihan dana yang belum dapat disalurkan, bahkan pemerintah sendiri memiliki dana Rp 600 triliun yang juga belum disalurkan. (lum)
Berita Selanjutnya:
PermataTel Sabet MURI

JAKARTA - Vice President Chief Economist Strategic Planning Division PT Bank Negara Indonesia (BNI), Ryan Kiryanto memproyeksikan, pasar baja di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News