Pasar Kekurangan Suplai Obligasi

Pasar Kekurangan Suplai Obligasi
Pasar Kekurangan Suplai Obligasi

jpnn.com - JAKARTA - Penerbitan obligasi korporasi awal tahun ini berkurang cukup signfikan. Pada kuartal pertama terdapat sembilan perusahaan yang menerbitkan surat utang senilai 5,63 triliun. Emisi itu turun 65,6 persen dibandingkan Rp 16,40 triliun pada triwulan pertama 2013.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sembilan perusahaan itu adalah PT Gading Development Tbk (Rp 1 triliun), PT Pengembangan Pariwisata Bali (Rp 200 miliar), Kontrak Investasi Kolektif EBA BMRI 01 (Rp 685 miliar), PT Toyota Astra Financial Services (Rp 600 miliar), dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Rp 1 triliun).

Lalu, PT BFI Finance Indonesia Tbk (Rp 500 miliar), PT Ciputra Residence (Rp 500 miliar), PT Siantar Top Tbk (Rp 500 miliar), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (Rp 650 miliar).

Pada kuartal pertama 2013 tercatat sebelas perusahaan menerbitkan obligasi. Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ronald T Andi Kasim mengatakan, penyebab utama menurunnya nilai emisi obligasi adalah faktor kekhawatiran melambatnya perekonomian yang sudah terasa sejak semester kedua 2013.

"Mereka (perusahaan) juga lebih melihat kenaikan suku bunga acuan oleh BI (Bank Indonesia) sejak pertengahan tahun lalu. Kita berharap kalau ekonomi kita ada perbaikan, emisi obligasi juga membaik. Mudah-mudahan di kuartal kedua atau setelah semester kedua tahun ini," tuturnya.

Dia mengatakn, dampak faktor politik seperti perhelatan Pemilu tidak terlalu besar. Imbasnya hanya lebih kepada pengaturan momentum saja. "Bukan ke faktor risiko politik," ujarnya.

Ronald berharap setelah ini akan lebih banyak lagi korporasi menerbitkan obligasi. Sebab, permintaan di pasar cukup besae Dalam catatan Pefindo akan ada jatuh tempo obligasi korporasi senilai Rp 39 triliun tahun ini.

"Jadi investor pasti mencari karena mereka harus tetap menyalurkan kembali dananya untuk investasi lanjutan. Mereka butuh karena tetap harus diversifikasi portofolionya ke obligasi korporasi dan reksa dana pendapatan tetap," katanya.

JAKARTA - Penerbitan obligasi korporasi awal tahun ini berkurang cukup signfikan. Pada kuartal pertama terdapat sembilan perusahaan yang menerbitkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News