Pasar Potensial, Kemenpar Promosi BVK di Selandia Baru

Pasar Potensial, Kemenpar Promosi BVK di Selandia Baru
I Gde Pitana. Foto: Indopos/JPNN

Dari pengalaman Asnawi, kebijakan bebas visa akan berdampak positif dalam segi financial. Harga visa bisa menunjang budget yang lain seperti peluang membelanjakan cinderamata, lama menginap pada hotel, makan dan minum serta transportasi. “Sudah merupakan suatu kebiasaan para turis di Australia dan Selandia Baru kalau akan berlibur ke negara lain itu membuat neraca budget. Kalau ada promosi BVK, wisnus Selandia Baru bisa langsung terbang, sudah bisa berwisata di Indonesia. Tidak perlu menunggu jadinya visa, tidak perlu mengurus

Visa on Arrival. Budget pembuatan visa jadi bisa dialihkan ke hal lain,” terang Asnawi.

Menpar Arief Yahya juga membenarkan statemen I Gde Pitana dan Asnawi Bahar itu. Dalam World Economic Forum (WEF) salah satu pilar penting untuk memperbanyak kunjungan adalah International Openess. Menderegulasi wisman untuk masuk ke tanah air.

“Setelah masuk dengan mudah, mereka akan membelanjakan budgetnya dengan mudah, sehingga dalam ekonominya bisa lebih kuat,” jelas Arief Yahya.

Arief Yahya memproyeksikan Australia bakal naik lebih signifikan ketika deregulasi di bidang Visa, diberi kemudahan. Mereka tidak terlalu pusing untuk mengurus Visa, sekalipun itu jenias Visa on Arrival. “Kebijakan ini yang harus disosialisasikan lebih banyak di Australia, pasar terbesar bagi destinasi Bali,” kata Arief.(ray/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News