Pasar Roda Dua Turun, MPM Harapkan Momen Jelang Lebaran
Selain itu, sembilan persen merupakan motor sport dan sisanya motor bebek.
MPM berharap, momen menjelang Lebaran mampu mengatrol penjualan kendaraan roda dua di Jatim.
Pada momen tersebut, kenaikan permintaan bisa mencapai 25 persen.
”Kenaikan puncak terjadi pada Mei dan Juni. Jadi, jika ada produk baru yang diluncurkan pada April, itu sangat pas. Sebab, pada bulan berikutnya, penjualan tinggal digenjot,” terang Abdy.
Astra Honda Motor diperkirakan tidak mengeluarkan produk baru pada Mei atau Juni.
Sebab, produk baru akan berdampak pada penurunan produksi.
”Pabrikan butuh 2–3 bulan untuk penyesuaian produksi sehingga kapasitasnya tidak banyak. Saat ada varian baru Scoopy, produksi Scoopy yang lama harus turun sampai 50 persen,” ujarnya.
Waktu yang tepat untuk mengeluarkan produk baru adalah setelah Lebaran.
Penjualan kendaraan roda dua di Jawa Timur pada triwulan pertama tahun ini belum menggembirakan.
- Thailand Industrial Business Matching Akan Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Honda EM1 e Sudah Terdistribusi Sebanyak 200 Unit Per Bulan
- AHM Optimistis Setelah Lebaran 2024, Pasar Sepeda Motor Kembali Bergairah
- Konon, Honda Berminat Meminang Pedro Acosta Menggantikan Joan Mir
- Lindungi Konsumen, HPPI Minta Distributor Pakai Produk Asli
- Luca Marini Menemukan Kelemahan Motor Honda RC213V