Pasar Senen, Pasarnya Orang Batak di Jakarta
Jumat, 17 Februari 2012 – 09:07 WIB
"Penjualnya juga sudah ada dari Padang dan Jawa. Tapi tetap terbanyak Batak," imbuh Marta, ibu-ibu yang jualan minuman di kawasan itu. Mirip dengan cerita Umar, perempuan asal Siantar itu juga mengaku bisa jualan di situ karena diajak kerabat.
"Orang Selatan juga sudah banyak di sini," ujarnya. "Dari Padangsidempuan, Sipirok, juga ada di sini," katanya memberikan penjelasan maksud kata 'Selatan' itu.
Sungguh menarik. Di tengah-tengah pasar, serasa berada di kawasan Tano Batak, bukan di Jakarta. "Kalau saya pengen rasakan andaliman, saya belanja di sini. Mau cari jeruk purut saja saya ke sini, karena asli dari Medan," ujar Kartini, ibu-ibu asal Balige, yang berdomisili di Jatinegara, Jakarta Timur sejak 1970, saat sedang belanja.
"Pokoknya bumbu-bumbu Batak ada semua di sini," imbuhnya lagi. Soal teri, dia juga tak mau beli di pasar lain. "Kalau yang di sini benar-benar asli Medan. Tapi kalau tak pinter beli, dikasih teri Lampung," ujarnya sembari terkekeh. Penjual teri di depannya pun ikut terkekeh.***
BAGI warga Batak yang sudah lama tinggal di Ibukota, pastilah sudah cukup akrab dengan keberadaan pasar Senen. Bagaimana tidak, khusus blok Pasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor