Pasca-Banjir Bandang Pasaman, 100 Ha Sawah Rusak Parah
Kamis, 23 Februari 2012 – 18:20 WIB

Pasca-Banjir Bandang Pasaman, 100 Ha Sawah Rusak Parah
PASAMAN – Banjir bandang yang melanda Nagari Simpang, Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman, Sumbar, Rabu (22/2) sore kemarin, telah merusak 100 ha milik warga. Akibatnya, kondisi ini mengancam ketersiadaan pangan masyarakat setempat. Ditambahkan, dari 6 lokasi banjir bandang juga mengakibatkan 60 unit rumah rusak ringan, 50 unit rusak berat dan 13 rumah hanyut. Selain itu, 2 mushala hanyut serta 100 hektar sawah rusak parah. Banjir bandang melanda 11 kampuang, yaitu Banca Kuai, Sari Bulan, Pasar Simpang, Taluak, Balai, Kampung Melayu, Jambak, Kampung Koto, Tanjung dan Batang Paku. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Relawan Kabisat Response Unit (KRU), Jajang Fadli kepada JPNN mengatakan bahwa selain bantuan logistik darurat, pemerintah juga harus menyiapkan program pemulihan areal persawahan. Menurut Jajang, dalam waktu dekat warga memang memiliki stok beras dan kebutuhan pokok lainnya. Namun jangka panjang, imbuh dia, memulihkan fungsi sawah menjadi sangat penting.
"Lokasi ini sangat rawan, karena sebagian besar warga adalah petani dan menggantungkan hidupnya pada sawah mereka," kata Jajang Fadli, Kamis (23/2).
Baca Juga:
PASAMAN – Banjir bandang yang melanda Nagari Simpang, Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman, Sumbar, Rabu (22/2) sore kemarin, telah merusak
BERITA TERKAIT
- Berikut Identitas 11 Korban Tewas Truk Tabrak Minibus di Purworejo
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya