Pasca Pernyataan Kalla, DPR Usut Kecelakaan Merpati

Pembelian Pesawat M-60 Diduga Dipaksakan

Pasca Pernyataan Kalla, DPR Usut Kecelakaan Merpati
Pasca Pernyataan Kalla, DPR Usut Kecelakaan Merpati
JAKARTA -- Kecelakaan pesawat Merpati nampaknya memunculkan kasus baru. DPR RI menyatakan akan mengusut kecelakaan pesawat M-60 yang digunakan Merpati. Pengusutan ini muncul akibat kecurigaan bahwa pengadaan pesawat buatan Tiongkok itu dipaksakan untuk dibeli.

"Pernyataan pak Kalla (Jusuf Kalla, red) sebagai mantan wapres (wakil presiden, red), bahwa beliau ketika itu tidak pernah menyetujui pembelian pesawat M-60. Karena itu, harus ada pengusutan," kata Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR RI, usai rapat paripurna pembukaan masa sidang ke-IV di Jakarta, kemarin (9/5).

Menurut Priyo, kecelakaan pesawat Merpati, patut diduga kuat disebabkan faktor pesawat M-60 yang digunakan. Kualitas pesawat itu belum mendapatkan standar Badan Standarisasi Penerbangan dunia atau FAA. Menjadi hal yang serius karena pesawat jenis itu akhirnya memakan korban jiwa akibat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (7/5) lalu. "Kenapa pesawat dengan standar seperti itu bisa dibeli," ujarnya dengan nada bertanya.

Pasca kecelakaan itu, Kalla sebagai wapres di periode 2004-2009 mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Bahwa dirinya sebagai wapres tidak pernah menyetujui pembelian pesawat M-60. "Pernyataan pak Kalla ini patut menjadi pertimbangan," kata Ketua DPP Partai Golongan Karya itu.

JAKARTA -- Kecelakaan pesawat Merpati nampaknya memunculkan kasus baru. DPR RI menyatakan akan mengusut kecelakaan pesawat M-60 yang digunakan Merpati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News