Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen

jpnn.com, PALEMBANG - PascaIdulfitri, transaksi emas di Palembang mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan PT Pegadaian (Persero) kenaikan mencapai hingga 15 persen.
Pinwil Pegadaian Kanwil III Palembang Dwi Hadi Atmaka menjelaskan, kenaikan itu dipicu kebutuhan masyarakat mendapatkan dana cepat untuk memenuhi kebutuhan lebaran.
"Untuk memenuhi kebutuhan, seperti pengusaha yang mencari dana pembayaran THR dan pelaku usaha yang butuh memperbanyak stok barang," ujar Dwi, Kamis (25/4).
"Sisi pertumbuhan (gadai) saat lebaran membaik, dibanding akhir tahun (2023), ada kenaikan 9 persen," sambung Dwi.
Menurut Dwi, masyarakat saat ini sudah paham dengan persiapan dana masa depan dan tabungan serta investasi emas jadi pilihan mereka untuk menyimpan keuangan di hari tua.
"Investasi emas mengikuti inflasi, dan nominal terus berubah, dan bergerak," terang Dwi.
Kepala Departemen Bisnis Support Pegadaian Kanwil III Palembang Yuniar Hari Permana menambahkan, tren kenaikan investasi emas kian tinggi didorong dari kemudahan menabung dan harga emas yang menjanjikan karena rutin berubah tiap waktu.
"Penjualan emas kami sudah mencapai lebih dari 31,5 kilogram, jumlah ini kuartal 1 sepanjang 2024 dan target di atas 100 kilogram emas hingga akhir tahun," tutup Dwi. (mcr35/jpnn)
Meski mengalami kenaikan, transaksi emas di pegadaian mengalami peningkatan hingga 15 persen.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Cuci Hati
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Siap-Siap Menangkan Emas 1 Kg, Badai Emas Pegadaian Hadir Lagi
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi