Pascalebaran, Situasi Politik Berpotensi Panas Lagi
Selasa, 13 Juni 2017 – 05:10 WIB

Situasi politik berpotensi panas lagi pascalebaran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Karena itu, dia telah mengimbau jajarannya hingga tingkat ranting untuk memperbanyak komunikasi politik dengan NU. Tujuannya, umat Islam menjadi lebih harmonis.
’’Ini bisa dilakukan di level wilayah, kemudian daerah, seterusnya ke cabang. Ya, insya Allah lah dua ormas ini akan mempunyai peran yang besar,’’ imbuhnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup kemarin, utusan NU diwakili Sekjen PB NU Helmy Faisal. Sayang, dia enggan berbicara lebih banyak.
Sama halnya dengan Mu’ti, Helmy berharap bisa memainkan peran penting dalam menyikapi situasi politik. ’’Lebih jelasnya nanti saja,’’ ujarnya, lantas pergi. (far/c19/fat)
Dua ormas terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah bersepakat untuk bahu-membahu meredakan situasi politik nasional yang masih hangat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Muhammadiyah Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI