Pascapenyerangan KKB, Kapolres Puncak: TNI-Polri Masih Siaga Satu

Pascapenyerangan KKB, Kapolres Puncak: TNI-Polri Masih Siaga Satu
Kepala Polres Puncak, Komisaris Polisi I Nyoman Punia. ANTARA/Evarianus Supar

jpnn.com, TIMIKA - Hingga kini Bandara Aminggaru di Ilaga, Papua masih ditutup pascapenyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Meski begitu, situasi kamtibmas di Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, kondusif.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengamanan agar secepatnya aktivitas bandara dibuka kembali. Semenjak ditutup pada hari Sabtu (19/2) lalu, sampai sekarang belum ada lagi penerbangan ke Bandara Aminggaru, Ilaga," kata Kapolres Puncak Komisaris Polisi I Nyoman Punia saat dihubungi dari Timika, Selasa.

Dia menyebutkan aparat gabungan TNI dan polisi di wilayah itu masih tetap melakukan siaga satu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyerangan susulan oleh kelompok bersenjata.

"Situasi di Ilaga masih kondusif, tetapi, kami TNI-Polri masih tetap siaga satu," ujarnya.

Dia mengatakan hingga kini belum ada tambahan pasukan untuk perkuatan pengamanan di Kabupaten Puncak.

Pengamanan di wilayah itu masih mengandalkan personel Polres Puncak, Koramil Ilaga, ditambah beberapa personel pasukan penugasan yang masih ada di Ilaga.

Menyinggung tentang warga yang mengungsi ke Polres Puncak dan Markas Koramil Ilaga pascapenyerangan dan pembakaran sejumlah bangunan oleh kelompok bersenjata, dia mengatakan, hingga kini beberapa warga yang bermukim di wilayah pinggiran Ilaga masih mengungsi sementara waktu ke rumah kerabatnya di Ilaga.

Hingga kini Bandara Aminggaru di Ilaga, Papua masih ditutup pascapenyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News